Wednesday 22 June 2016

Hair Hunting 2 Mei



Aku sudah menyajikan kisah perburuan rambut panjang ku ketika berlibur di pulau Bali. Aku akui, perburuan tersebut adalah perburuan yang menurutku spesial sekali. Setelah menempuh perjalanan yang jauh, akhirnya aku kembali ke kampung halaman.
Aku bertanya pada diriku apakah perburuan ku sudah berakhir. Sebenarnya perburuan ini belum berakhir, malah memasuki babak baru. Aku memutuskan untuk pergi ke mall. Disana, aku bukan untuk berbelanja, melainkan untuk menonton film super Hero. Film ini sudah aku tunggu sejak setahun yang lalu. Aku menghabiskan 2 jam untuk menyaksikan aksi super Hero kesukaanku. Setelah filmnya rampung, aku keluar dan mulai berburu. Aku pernah berburu di tempat ini. Aku memilih mall sebagai tempat berburuku karena tempat itu merupakan tempat dimana aku bisa menemukan banyak sekali perempuan bersanggul. Contohnya seperti gambar dibawah ini.




Setelah menemukan objek menarik tersebut, aku kembali mencari objek lainnya yang menurutku pantas untuk di abadikan dengan smartphoneku ini. Aku berjalan sambil mngelilingi mall yang super besar ini. Aneh sekali, sebulan yang lalu aku lihat para banyak sanggul dan cepol yang bertebaran di sini. Tapi sekarang beda sekali. Hampir semua pegawai disini memiliki gaya rambut yang sama dengan pegawai di Bioskop. Tapi untunglah ada satu orang yang aku temukan dengan konde dikepalanya.


Aku memutuskan untuk pergi dari mall ini. Aku rasa mall ini sudah mengalami perubahan dan nampaknya aku tidak bisa lagi berburu di sana. Ketika aku berjalan menuju tempat parkir motor, aku melihat ada seorang perempuan yang berjalan di depanku. Aku rasa dia juga menuju ke tempat yang aku tuju juga. Aku lihat rambutnya sangat panjang dan dikumpulkan dan diikat dengan ikatan sehingga menyerupai ekor kuda. Langsung saja aku memotret objek tersebut.



Dari tempat parkir aku lanjutkan ke sebuah toserba, kulihat disana ada banyak barang dan tentu saja objek menarik yang membuat naluri hairfetishku bangkit. Setelah aku sampai disana, aku langsung memarkirkan sepeda motorku di tempat parkir tentunya. Aku langsung memasuki toserba itu. Apa yang aku temukan? Aku menemukan seorang perempuan yang sedang menata barang. Tertarik dengan sanggul dikepalanya, aku langsung memotretnya.




Setelah aku lanjut mencari objek lainnya. Aku lihat sedikit sekali pegawai yang aktif disini. Tidak seperti yang aku temui di mall. tapi untungnya mereka semua bersnaggul dan menarik untuk di foto. Salah satunya adalah perempuan berkaca mata ini. Aku melihat adanya jendola yang membuat aku tertarik. Maka dari itu, aku memotretnya secara diam diam.





Aku rasa mungkin tidak cukup bagiku mengincar rambut pegawai yang bekerja di sekitar sini. Mungkin ada baiknya jika aku memotret para pelanggan yang sedang berbelanja disini. Aku terus berjalan disekitar toserba ini sambil mencari sekiranya satu atau dua objek yang menarik bagiku sehingga pantas untuk dipotret. Dan akhirnya aku menemukannya, aku menemukan seorang perempuan yang sedang berbelanja. Tertarik dengan gaya rambutnya, aku langsung memotretnya tanpa sepengetahuan dia.



Aku langsung beralih ke tempat lain untuk mencari objek menarik lainnya. Aku rasa ada tempat berupa pusat perbelanjaan yang menyediakan barang dagangan sekaligus hal yang aku cari sekarang. Aku langsung menyalakan motorku dan langsung menuju kesana. Selama perjalanan, aku tersiksa oleh sariawan. Aku mengalami penderitaan ini sejak kepulanganku dari Bali. Mungkin udara panas disana menhasilkan sariawan ini. Ditengah perjalanan ini, aku menemukan ada seorang penjual  buah-buahan. Dia seorang wanita dengan rambut yang diikat layknya ekor kuda, aku langsung datang dan membeli beberapa buah jeruk plus memotret rambutnya dalam 2 gaya yang berbeda.






Aku langsung melanjutkan perjalananku. Tapi aku berpikir bahwa mungkin di sekitar penjual buah itu ada penjual buah lain yang memiliki rambut yang sama panjangnya. Aku langsung menelusuri daerah sekitar sini dan tebakanku benar. Ada seorang perempuan yang sedang menunggu pelanggannya datang dan membeli dagangannya. Aku ingin membeli jeruk tersebut, tapi uangku tidak cukup. Makanya aku potret saja dia secara diam diam.


Sesampainya di sana, aku langsung mmarkirkan motorku. Aku masuk dan berpura pura mencari barang untuk dibeli. Sebenarnya aku datang kesini untuk berburu, bukan untuk membeli. Dan baru saja aku masuk kesini, aku menemukan objek berupa seorang pegawai dengan tubuh yang seksi dan rambut panjang menjutainya yang dikuncir tinggi. Tanpa banyak pikiran lagi, aku potret saja dengan smartphone pribadiku.


 





Seebagai penutup untuk perburuanku hari ini, aku mengambil gambar seorang perempuan yang berdiri membelakangiku. Kulihat rambutnya yang sepunggung dibiarkan tergearai begitu saja. Aku rasa ini adalah kesempatanku untuk memotret dia. Dan itulah, petualanganku sekaligus perburuanku. Untuk kisah selanjutnya, aku akan menceritakannya nanti.


No comments:

Post a Comment

SALON HAIRJOB