Hair Hunting Special Liburan part 2

Sebelumnya saya menceritakan pengalaman saya berlibur sambil berburu rambut panjang perempuan di Jawa Timur dan Bali, kebanyakannya di Bali. Nah, sebagaimana yang kalian tahu, cerita tersebut rupanya belum selesai. Saya hanya menceritakan sebagian dari petualangan saya dalam berburu mahkota perempuan ini. Maka dari itu, saya lanjutkan saja cerita petualangan ini. 

Setelah saya puas mendapat photo photo rambut di pulau penyu, saya memutuskan untuk menuju tempat wisata selanjutnya, yaitu pantai ****. Di pantai ini saya menikmati pasir putihnya yang indah, sinar mentari yang cerah dan air lautnya yang asin. Bukan hanya itu, saya juga menemukan penampakan yang sangat 'indah' menurutku, yaitu rambut panjang perempuan. Aku lihat ada seorang turis dengan rambut panjang yang dikuncir. Aku langsung menangkap objek itu dengan kameraku.

Perlu kalian tahu, di pantai ini juga terdapat semacam kios kios yang menjual barang-barang berupa oleh-oleh, makanan dan lain sebagainya. Saya mengetahui bahwa tempat itu pastinya selalu dikunjungi oleh kaum hawa. Itu berarti aku akan menemukan objek menarik disana. Dan benar saja perkiraan ku. Aku menemukan seorang pembeli dengan rambut yang menarik sehingga aku foto dengan diam diam

Ketika aku berjalan melewati sebuah konter penjual es krim, aku menemukan objek menarik lainnya. Penunggu konter ini menyanggul rambutnya. Sanggul dari rambut ini terlihat kecil namun ini membuat aku gregetan. Aku langsung saja memotret objek tersebut. Perburuan kali ini aku rasa semakin seru saja.

Saya melanjutkan perburuan yang semakin lama semakin seru ini. Saya berjalan dan berbaur dengan para turis yang berlalu lalang disini. Saya belajar kemampuan berbaur ini dari video games yang kumainkan 2 tahun lalu. Hasil dari usahaku tersebut menghasilkan hasil yang memuaskan, saya menemukan 2 perempuan yang rambutnya digelung. Gaya rambut tersebut jelas membuat aku tertarik. Langsung saja aku abadikan dengan kameraku ini. Bukan hanya gelung, saya menemukan ekor kuda juga, berikut gambarnya.

Saat saya pertama kali masuk ke pantai ini, mata saya menemukan objek menarik. Objek tersebut adalah seorang perempuan penjaga konter makanan cepat saji. Wanita ini mengikat rambutnya dengan gaya cepol. Kulihat cepolnya terlihat besar, besar karena karet ikat rambutnya yang tebal. Tanpa basa basi lagi, cekrek.

Perburuan terus berlanjut, saya beralih ke sebuah kios baju yang kelihatannya sepi. Kios itu dijaga oleh 2 perempuan paruh baya yang keliatannya adalah orang asli Bali. Aku lihat mereka menata rambut mereka dengan gaya yang sama, mereka menganggul rambut mereka sendiri. Ibu yang pertama memiliki sanggul yang kecil.

Berbeda dengan ibu yang satunya lagi, perempuan ini memiliki sanggul yang lebih besar. Sekedar informasi, ibu ini memiliki rambut yang panjang hingga menyentuh lantai. Itulah yang menjelaskan mengapa sanggulnya terlihat besar. Sayangnya aku tidak sempat memotret rambutnya yang tergerai, aku hanya memotret sanggulnya saja.

Dari pantai, saya berlanjut ke tempat wisata lain yang tak kalah seru dan ramainya. Saya tak akan mengatakan nama dari tempat wisata ini. Tapi aku kasih petunjuknya pada kalian. Tempat wisata ini masih sedang di bangun. Orang-orang datang untuk menonton pertunjukan sendratari tradisional yang epik. Saya bersama dengan sebuahbrombongan. Ketika masuk, kami disambut oleh para penyambut tamu. Mereka menyajikan pertunjukan tari dan aksi teatrikal. Mataku terfokus pada rambut perempuan penyambut tamu itu. Dengan diam diam, aku memotret kuncir mereka.

Aku lihat aksi nakal ku ini tidak diketahui oleh orang sekitar. Kulihat para rombongan dengan nikmatnya menyaksikan penyambutan ini. Begitupun dengan para penyambut tamu yang sedang fokus dengan pekerjaan mereka. Perlu diketahui, inti dari perburuan ini adalah kerahasiaan. Dengan profilku yang masih rahasia ini, aku langsung memotret objek menarik lainnya.

Seperti yang aku bilang pada kalian, rombongan terpaku melihat penyebutan ini. Aku rasa bukan hanya penyambut tamu saja yang menarik mataku, para tamu juga menarik perhatianku. Aku lihat ada seorang gadis duduk di anak tangga sambil menyaksikan pertunjukan ini. Kulihat rambutnya dicepol dan terlihat sangat menantang. Langsung saja aku potret dengan smartphone ku.