Monday 20 June 2016

Hair Hunting special liburan



Saya kali ini akan menceritakan pengalaman saya berburu photo rambut perempuan. Perburuan kali ini merupakan perburuan yang special menurut saya karena saya melakukan hal ini ketika saya sedang berlibur. Pada pertengahan April 2016, saya ikut tur wisata di wilayah jawa timur dan bali. Wisata ini dilakukan selama 1 minggu. Saya memanfaatkan peluang ini untuk melakukan perburuan yang akhir-akhir ini sudah menjadi hobi saya. Saya biasanya mempotret kuncir dan sanggul cewek-cewek di jawa barat, sekarang saya diberi kesempatan untuk mengetahui seperti apa rambut perempuan Jawa Timur dan Bali. Foto berikut saya dapatkan disaat saya mengunjungi salah satu candi terkenal di Jawa Timur.
>


Saya tidak terlalu banyak dapat mangsa di Jawa Timur. Saya tak bias menjelaskannya pada kalian karena. Rumit untuk dijelaskan. Ah, lebih baik aku ceritakan langsung pengalamanku berburu di Bali. Di Bali saya mengunjungi sebuah Museum yang melambangkan perjuangan Rakyat disana. Saya melihat banyak sekali wisatawan-wisatawan yang berkunjung disana, baik dari dalam dan luar negeri. Ketika saya berjalan mengelilingi museum ini, saya melihat ada wanita Tiong Hoadengan rambut yang sangat panjang dibiarkan tergerai begitu saja. Aku biasanya melihat pemandangan ini di koleksi video rambut panjangku. Tapi sekarang aku bias melihatnya dengan kedua mataku. Lngsung saja aku potret.





Dari museum, tersebut saya beralih ketujuan saya yang selanjutnya, yaitu sebuah pusat perbelanjaan yang menyediakan oleh-oleh khas Bali. Saya melihat banyak sekali oleh-oleh yang disediakan disana. Mulai dari jajanan, mainan, sandang dan lain sebagainya. Saya memang berbelanja disana, tapi bukan berarti saya mengabaikan kesempatan saya untuk melakukan ‘hobi’. Saya melihat pegawai-pegawai disini semuanya bersanggul. Mungkin ini menandakan bahwa rambut mereka lumayan panjang. Lihat saja foto-foto berikut


Saya masih berada di pusat oleh-oleh. Begitu ramai sekali dengan para pengunjung. Saya tidak bisa menghitung berapa orang yang dating kesini untuk menghabiiskan uang dan waktu demi cinderamata dari Pulau Dewata ini. Mungkin jumlahnya tidak bisa dihitung dengan jari. Dari pada menghitung jumlah orang-orang itu, aku melanjutkan perburuanku. Hasilnya saya menemukan tiga foto sanggul dari pegawai yang tidak mengetahui bahwa mereka sedang aku potret.




Setelah saya melakukan perburuan di pusat perbelanjaan, saya memilih istirahat di sebuah restoran dekat dengan pusat perbelanjaan itu. Saya memakan masakan yang sudah disediakan. Makanan yang saya makan memang membuat perut saya kenyang dan terpuaskan. Namun, tidak dengan nafsu Hairfetish saya. Saya melihat ada seorang pelayan yang sedang berlalulalang melayani para pelanggan. Saya tertarik dengan rambutnya yang dikuncir itu. Tanpa banyak basa-basi, saya potret saja dia dengan sembunyi sembunyi

saya melanjutkan perburuan saya keesokan harinya diwilayah pegunungan. Saya tidak tahu persis nama daerah pegunungan ini. Yang saya tahu, ini daerah pegunungan yang jauh dari ramainya kota Denpasar. Disini orang-orang menikmati pemandangan-pemandangan alam yang menakjubkan. Tapi tidak denganku, saya terkagum oleh rambut rambut perempuan disini. Saya dengan diam diam mememotret pemandangan tersebut



saya melihat prempuan-perempuan ini adalah para penjual yang biasa mencari untung di daerah wisata ini. Guide saya bilang mereka selalu mendekati turis dan menawarkan barang-barang mereka dengan gigih dan penuh usaha. Yah, mereka benar-benar mengeluarkan segenap tenaga mereka demi rejeki. Saya beruntung mereka hadir disini tidak hanya membawa barang dagangan yang menarik, tetapi juga rambut mereka yang kuncir dan disanggul .

saya lanjutkan perburuan saya di pulau penyu. Pulau ini merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata yang menarik perhatian para turis. Untuk bisa kesana saya harus menyewa perahu motor dengan harga50.000 Rupiah ditambah tiket masuk ke pulau itu yang seharga 10.000 Rupiah. Sesampainya disana, saya lmulai melakukan perburuan. Pertama saya memotret seorang perempuan yang sedang duduk di belakangnya. 

Saya melihat disini merupakan tempat pelestarian dan perlindungan spesies penyu. Reptile ini masuk dalam daftar spesies yang terancam punah. Terancam punah karena hewan in sering diburu oleh manusia. Di Bali hewan ini dulu sering diburu oleh masyarakat setempat untuk dimakan. Tapi sekarang berkat tekanan dari wwf, Penyu ini di lindungi. Saya memang seorang pemburu tapi perburuan ini tidak berkaitan dengan pembunuhan. Saya berburu foto rambut panjang perempuan. Saya merasa perburuan ini tidak akan membat rambu panjang wanita punah dan hilang dari muka bumi ini. Saya harap semua wanita di dunia ini masih memelihara rambut mereka hingga panjang. Anyway saya menemukan objek menarik berupa seorang wisatawan wanita yang rambutnya disanggul tinggi, berikut photonya


Disini saya melihat bukan hanya penyu saja yang dipelihara, tapi juga spesies lain yang bisa dibilang langka. Saya lihat ada burung elang, lalu kelelawar kjenis tertentu, ular sanca, dan lain sebagaianya. Saya terkesan ketika berkunjung dan berkeliling di tempat wisata seperti ini, apalagi ketika saya menemukan rambut panjang yang diikat hingga menyerupai ekor kuda ini

Itulah perburuan spesialku, tapi ini bukan berarti perburuan ini berakhir. Saya akan kembali menceritakan perburuan special saya yang lainnya. Maka dari itu tetap setia menyaksikan blog ini dan tolong sebarkan blog ini pada teman-teman anda yang juga menggemari rambut panjang



No comments:

Post a Comment

SALON HAIRJOB