Tuesday 19 July 2016

Perawat

thanl to Anton sangpetualang

Perkenalkan namaku marvita nurhasanah biasa dipanggil vita, aku anak pertama dari dua saudara. Aq baru aja lulus dari salah satu sma di kota Palembang tepatnya bulan mei kemaren aku menjalani kelulusan. Setelah lulus aku berniat melanjutkan studi di bidang perawat. Menurutku pekerjaan sebagai perawat merupakan pekerjaan yang mulia. Aku memiliki tinggi di 168 cm serta memiliki rambut panjang sepinggang yang aku mulai memanjangkan rambutku awal kelas 3 SMP atau tepatnya 4 tahun yang lalu. Selama itu aku tidak pernah memotong pendek rambutku, aku memotong paling pendek rambutku hanya sebatas tali bra aja. 
Jalan untuk menjadi seorang perawat akhirnya terwujud. Siapa sangka aku diterima menjadi salah satu calon perawat di akper kesdam Palembang yang notabenya berbasis militer dan kesemuanya untuk cewek. Beberapa hari setelah pengumuman aku melakukan daftar ulang untuk melengkapi berkas2 yang dibutuhkan. Dalam daftar ulang tersebut seluruh calon mahasiswi dikumpulkan di aulia untuk diberi pengarahan dan penjelasan peraturan yang berlaku. Yang bikin histeris semua calon mahasiswi tersebut ada salah satu peraturan menjelaskan selama menempuh studi rambut mahasiswi tidak boleh mengenai kerah baju panjang rambutnya walaupun memakai jilbab apabila melanggar akan dikenai sanksi. Peraturan ini berlaku saat pertama kali efektif menjadi mahasiswi yaitu setelah lebaran tepatnya tanggal 18 juli awal dimulainya perkuliahan. Semua mahasiswi terdiam dan kaget, rata-rata calon mahasiswi saat pendaftaran berambut panjang.
Akupun demikian terdiam, dan berniat untuk mundur. Sesampainya dirumah aku ceritakan ke semua keluarga tentang peraturan tersebut, dan semuanya meyakinkan aku agar tidak mundur dengan peraturan tersebut. Walaupun berat kehilangan rambut panjang yang selama 4 tahun ini menemaniku, aku tidak akan mengecewakan kedua orang tuaku Cuma gara-gara masalah rambut. Dan aku sudah menetapkan 3 hari sebelum idul fitri aku akan memotong rambutku hitung2 penampilan baru di hari raya. 
Tepat hari minggu tanggal 3 juli aku akan kehilangan rambut panjangku yang selama ini menemaniku. tepat jam 11 siang aku keluar rumah beserta dengan keluargaku untuk pergi ke mall sekalian belanja keperluan buat lebaran. Sesampainya di mall aku langsung menuju ke sebuah salon ternama, sesampainya disalon ternyata salon sangat ramai dan akupun harus nunggu ditemani oleh ibuku. Ayah dan adeku pergi nonton bioskop. Setelah hampir 2 jam menunggu akhirnya aku dipanggil dan diajak ke tempat cuci rambut, setelah rambut dicuci aku dipersilahkan duduk dan dipasangkan cape berwarna biru muda dan stylist menanyakan mau dipotong model apa? Aku bingung model apa dan hanya jawab seleher aja . Dan stylistpun kaget dan menanyakan alasanku memotong pendek rambutku. Akupun menjelaskan ke stylist dan stylist pun memahaminya . dan akupun mengutarakan kepada stylist agar rambutku bisa dibawa pulang dan stylist pun langsung mengeringkan rambutku sampai benar-benar kering.
Setelah kering rambutku dipartisi menjadi 3 bagian, 1 bagian dibiarkan terurai 2 bagian dijepit keatas. Tanpa aba-aba stylist langsung memotong rambutku dengan tangan kanannya dan tangan kirinya memegang rambutku agar tidak berserakan dilantai. Stylist memotong rambutku dipertengahan leher dan meletakkannya di pangkuanku. Akhirnya tidak sampai 5 menit seluruh rambut panjangku terpotong semua dengan model bob dan stylist memberikan karet gelang untuk mengikat rambutku yang sudah terpotong. Setelah aku mengikat rambutku stylistpun melanjutkan pekerjaannya dengan membentuk rambut bobku. Ternyata stylist membentuk rambutku bagian belakang lebih pendek dari bagian samping atau model bob nungging. Setelah selesai stylist melepaskan cape yang menempel dibadanku dan mengambil alat catok untuk membentuk rambutku. Ternyata rambutku yang berserakan dilantai cukup banyak. Setelah selesai stylist memuji rambutku dan akupun menuju ke ibuku diruang tunggu dengan membawa potongan rambutku yang sudah aku ikat dan membayar ke kasir. Aku merasa ada yang hilang dan kepalaku jadi ringan. Selama perjalanan menuju kedepan bioskop menemui ayah dan adeku ibuku tak henti-hentinya memuji penampilan baruku yang lebih fresh tak lupa ayah dan adeku juga memuji penampilanku . akhirnya kami sekeluarga belanja untuk keperluan lebaran sekalian menunggu buka puasa
Cerita ini dicerittakan dari pengalaman seorang teman yang diterima di akper kesdam palembang
maaf klo alur cerita kacau

No comments:

Post a Comment

SALON HAIRJOB