HAIRJOB RAMBUT TEMEN SEKELAS

 saat aku duduk di bangku SMA, aku naksir sama seorang siswi yang sekelas dengan diriku. dia bernama Rita.  keturunan chinese, memiliki rambut hitam pekat yang paling tebal, lurus, berkilau, dan halus. suatu hari guru memberikan tugas eksperimen berkelompok.setiap kelompok terdiri dari dua anak. untuk eksperimenya, salah satu anak harus ditutup matanya dengan kain, kemudian temannya harus melakukan sesuatu padanya. melihat kesempatan ini, aku memberanikan diri untuk berkelompok dengan Rita. Rita memang anak yang sering menyendiri, dia tidak terlalu memiliki banyak teman. karena tidak ada pilihan lain, dia setuju berkelompok denganku. akhirnya, dengan begini aku bisa melakukan apa saja dengan rambut itu.

kami sepakat untuk bereksperimen di gudang sekolah karena di sana sepi, bahkan rumornya disana berhantu. aku melihat Rita mengikat rambutnya. ketika dia berjalan di depanku, ekor kuda itu bergoyang kesana kemari. sesampainya di gudang, kami langsung melakukan eksperimen. aku menyuruh Rita untuk duduk di kursi, kemudian kututup matanya dengan kain. untuk mencegah rasa curiga, aku menutup telinganya. setelah semua siap, aku langsung dengan perlahan menyentuh rambutnya dengan sela-sela jariku, dari karet ikat rambutnya sampai ke ujung rambutnya. kemudian aku lanjut dengan memegang ikat rambutnya, kemudian aku secara perlahan melepaskan ikat rambut tersebut sehingga tergerailah ramutnya yang tebal dan panjang. 

sebagai hair fetish aku sering menonton videoentah itu hairplay, tutorial, ASMR dan haircut. aku mengikat rambut Rita tinggi-tinggi kemudian aku menggerainya. kemudian aku memngumpulkan rambutnya menjadi gelungan atau konde kemudian aku gerai lagi. aku mengikatnya rambutnya lagi. merasa tidak tahan, aku mengelurkan penisku dari celan, kemudian aku melilitkan penisku dengan rambutnya. aku melarasakn sensasi halus dan lembut dari rambutnya, bergesekan dengan penisku. tak lama kemudian, muncratlah seluruh air maniku. aku buru-buru membersihkan air mani di rambutnya dengan tisu. bisa gawat kalau sampai ketahuan.

kini giliran aku yang menjadi bahan eksperimen. aku langsung duduk di kursi, kemudian Rita menutup mataku. sebelumnya aku menutup telinganya, kali ini Rita mengikat kaki dan tanganku. 

tiba-tiba saja aku merasakan sesuatu menampar wajahku dengan keras. aku tahu ini bukan tangan Rita, aku rasa ini rambutnya. kemudian aku merasakan ada sesuatu yang melilit wajahku. rasanya terasa halus di kulit wajahku dan juga sedikit lembab dan bau amis. "kamu sangat suka dengan rambutku ya?" kata Rita ke telingaku. lilitan rambutnya yang tergerai semakin kencang. "jawab gak?" katanya lagi. aku mengiyakannya. lilitan tersebut menjadi longgar

wajahku masih dililit rambut Rita. "aku mau nanya, kamu tadi melakukan apa ke Rambutku?" kata Rita. aku menjawab semuanya,kecuali yang bagian Hairjob. tapi tiba-tiba dia mempererat ikatan. "cuma itu ya? tapi coba kamu cium rambut aku. jelasin gimana aroma rambut aku?" aku hanya mengatakan rambutnya wangi. kemudian ikatannya makin erat. jujur harusnya aku merasa nikat dengan keadaan ini, tapi aku tak bisa bernafas. aku meminta Rita untuk melepaskan ikatan ini. "aku gak suka sama pembohong. kalau kamu mau nafas, katakan yang sejujurnya," kata Rita. aku langsung bicara mengenai Hairjob, kemudian aku mengaku sudah lama naksir padanya. 

lilitan rambut rita kemudian lepas dari wajahku. kemudian aku meraskan tanganya, meraba pipiku. "aku gak nyangka ada orang yang suka sama aku gara-gara rambut aku," kata Rita. "tapi tetap aku gak bisa maafin perbuatan kamu mengotori raambut aku tanpa izin!" lalu aku merasa celanaku dilepaskan, juga celana dalamku. penisku merasakan adanya angin yang menerpa, entah itu angin dari luar jendela atau nafas Rita. "jadi ini pelakunya? yang sudah mengotori rambut aku. jangan senang dulu, aku akan membuat kamu menderita." tanpa melihat, aku tahu Rita melilitkan rambutnya ke penisku. kemudian dia berkali kali mengocoknya. entah bagaimana, setiap kali aku mau muncrat, dia langsung berhenti mengocok seakan tidak ingin aku keluar. dia melakukan ini sebanyak lima kali. aku meminta Rita untuk membiarkan aku muncrat,malah dia mengikat penisku dengan rambutnya. "kamu mau muncrat?" aku mengangguk. kalau begitu, kamu harus janji. mau jadi peliharaan aku?" tanpa banyak pikiran karena sudah tak tahan aku megiyakannya. Rita kemudian melepaskan ikatan di penis itu, kemudian dia mengocok dengan sangat kencang hingga akhirnya muncratlah semua spermaku.

aku yang terengah engah kemudian kembali bisa melihat setelah Rita melepas kain penutup mata. aku melihat penisku terikat oleh semacam ikat rambut yang tadi dia pakai. kemudian Rita mendekatkan wajahnya ke telingaku. tangannya memegang penisku yang sudah lembek. ikat rambut ini menandakan kamu sudah menjadi miliku. kalau sampai hilang, aku gak akan kasih ampun katanya." 

keesokan harinya di Sekolah,aku bertemu dengan Rita. dia masih bersikap cuek seperti biasa. mungkin dia tidak ingat dengan kejadi tadi. sampai suatu ketika, saat istirahat. aku bermain dengan handphoneku. lalu aku mendapat pesan Whatssapp dari seseorang bernama Mistress. siapa Mistress? kemudian aku membukanya. isinya "ikat rambut itu masih ada di kontol kamu?" aku menjawab, "siapa ini?" lalu muncul gambar diriku yang terikat di kursi dan penis berdiri dengan tegak. "masa peliharaan tidak kenal pemiliknya?" aku melihat Rita di mejanya yang jauh di belakangku. Rita melihatku sambil tersebyum dan mengedipkan matanya. "kalau sampai hilang, awas saja" kata Rita melalui Pesan WA. "oh iya, setelah pulang sekolah, datang ke gudang. awas kalau tidak datang."