Wednesday 23 September 2020

PENGALAMAN DICUKUR CEWEK

aku bekerja sebagai karyawan di perusahaan. aku dikenal sebagai pekerja yang disiplin, mulai dari perilaku dan yang paling penting adalah penampilannya. suatu hari Bossku melakukan inspeksi penampilan karyawan. aku dan rekan-rekanku dibariskan dalam satu kolom menunggu diperiksa satu persatu oleh bosku. setelah menunggu beberapa lama, akhirnya tibalah giliranku. boss menegur gaya rambutku yang acak acakan serta gondrong.aku diultimatum untuk memangkas rambutku.



di perjalanan pulang, aku mengendarai motor sambil mencari tukang cukur. aku bukan tipe pelanggan setia. aku sering kali gonta ganti tukang cukur. lagipula sama saja, tukang cukur hanyalah pria antara 20-50 tahun yang berusaha mencari nafkah. sampai aku menemukan barbershop di sebuah perumahan.

ketika aku masuk, Barbershop ini terlihat kosong, tak ada pelanggan bahkan pemiliknya. aku duduk di kursi pelanggan, sambil bermain game di smartphone. sampai datanglah seorang wanita berumur sekitar 28 tahun sambil membawa kantung plastik berisi barang belanja. aku mengira dia istri tukang cukur. tapi ternyata salah. dialah tukang cukurnya.



aku langsung duduk di kursi dan mbak tukang cukur memasang cape pada tubuhku. aku merasakan sensasi yang tidak biasa ketika dicukur oleh dirinya. aku mengobrol dengan mbak itu, mengaku kalau ini selama 25 tahun baru pertama kalinya aku dicukur oleh perempuan. selagi dia bekerja sambil mengobrol denganku,aku merasakan penisku dari tadi berdiri tegak. dan rasanya semakin tegang ketika aku melihat sanggul kecil di kepala mbak tukang cukur ini. aku memang hair fetish, dan yang paling aku suka adalah melihat rambut yang disanggul dikepala perempuan. tak peduli pendek atau panjang rambutnya, kecil atau pendek sanggulnya, penisku akan menegang. melihat sanggul tersebut ingin rasanya aku mengotorinya dengan spermaku.



setelah semua selesai, aku meminta nomor kontaknya. aku mendapatkannya dan kemudian membayarnya sesuai dengan harga yang tertera. sambil dia mencari uang kembalian, aku secara diam diam memotret sanggul mungilnya. setelah itu, aku langsung pulang. aku mengatakan pada diriku bahwa aku menemukan tukang cukur langganan 

No comments:

Post a Comment

SALON HAIRJOB