Selanjutnya adalah si cantik Asia Susan. Dia memiliki rambut terpanjang dari semuanya. Rambutnya yang sehitam bulu gagak, tergerai hingga melewati pantatnya! Saat dia berjalan ke menghampiri roda undian, rambutnya seakan berkilau memantulkan cahaya lampu.
“semoga nomor 4, tolong berhenti di nomor 4,” dia berdoa dalam hati sambil memutar roda
setelah sekian lama, roda berhenti. Susan terkesiap!
8 Merah
“Delapan inci tidaklah banyak mengingat berapa panjang rambutmu!” kata tukang cukur yang. “Tapi sepertinya seseorang mendapat pukulan yang serius!”
Saat Susan memakai jubah, dia berkata, “Saya tidak memiliki poni sejak saya masih kecil! Aku akan merindukan potongan panjangku! "
“Hei, setidaknya kamu bisa menjaga sebagian besar rambutmu! Ini bisa menjadi jauh lebih buruk, ” kata tukang cukur saat dia menarik rambut Susan dari bawah jubah.
Rambut Susan sudah dalam kondisi bagus sehingga tidak perlu banyak disisir. Tukang cukur mengukur 8 inci dari ujung, dan bersiap untuk memotong garis lurus, di atas pantat Susan.
Menggunting! Menggunting! Menggunting!
Tirai hitam berukuran 8 inci jatuh ke lantai saat satu sisi dipotong, memperlihatkan pantat Susan yang sebelumnya tertutup. tukang cukur pindah ke sisi lain untuk melanjutkan pemotongan dari sisi itu.
Menggunting! Menggunting! Menggunting!
Lebih banyak rambut sepanjang 8 inci menghujani lantai. kini rambut Susan pnjangnya hanya sampai di atas pantatnya.
“Sekarang kamu gak perlu menindih rambut kamu dengan pantatmu saat duduk!” kata tukang cukur. “Sekarang, saatnya memotong Poni!”
Potongan 8 inci tidak terlalu buruk untuk Susan; dia terbiasa memangkas "pendek" itu sejak dia menjaga rambutnya dengan panjang yang ekstrim. Poni yang akan datang di sisi lain, akan menjadi perubahan besar.
Barberette itu sekarang ada di depan Susan. Dengan sisir ekor lancip, dia membagi kaki depan menjadi bagian segitiga, dan mengamankan sisa rambut ke belakang dengan jepit. Dia senang menyisir jambul panjang melalui panjang penuh, tahu bahwa itu akan menjadi yang terakhir bagi Susan. Itu sangat lama sampai ujungnya menyentuh selangkangannya!
Akhirnya, setelah dia merasa puas, tukang cukur mengeluarkan guntingnya dan meletakkannya di alis kanan Susan. Pertumbuhan lebih dari dua tahun tergantung di bawah gunting. Susan meneguk saat bilah gunting ditutup.
Menggunting!
Bagian dua kaki dari rambut gelap Susan terasa di jubah dan meluncur ke lantai. Mata kanannya sekarang tidak lagi ditutupi oleh kerudung panjang itu.
Menggunting!
Bagian lain jatuh sebelum bilahnya.
Menggunting!
Dengan potongan terakhir, kedua mata Susan sekarang "terbuka", dibingkai oleh poni alis yang baru dipotong. Susan tersentak lagi saat dia melihat ke rambut yang dipotong di lantai. Sulit dipercaya bahwa beberapa saat yang lalu, dia menata rambutnya satu panjang dengan bagian tengah.
“Jangan khawatir. Kamu terlihat manis dengan poni! " tukang cukurnya meyakinkannya.
Selamat datang di perkumpulan mahasiswa.
“Tolong jangan terlalu pendek!” kata Kelly ketika dia dipanggil. rambut Kelly yang paling pendek diantara semua pendatang baru, Rambut coklatnya yang keriting hanya sebatas bahu. setelah sekian lama roda berputar, semuanya terkejut ketika berhenti di nomor 24.
"Astaga. Rambutmu jelas lebih pendek dari 24 inci! ” kata tukang cukurnya. “Sepertinya kita harus mencukur rambutmu!”
Kelly sangat ketakutan hingga tidak bisa berkata-kata. Dia dibawa ke bangku dan memakai jubah. Sebelum dia menyadarinya, pemotong listrik muncul, membuatnya tersentak kembali ke dunia nyata!
Pop! Bersenandung…
"Tidak! Jangan cukur aku sampai botak! " kata Kelly.
“Untuk inilah Anda mendaftar. Sekarang diam dan diamlah! ” tukang cukurnya balas membentak. Tanpa ampun, dia memasukkan gunting tanpa pelindung ke rambut Kelly, tepat di tengah!
Bzzz!
Rambut ikal Kelly yang indah jatuh sebelum gunting, menumpuk di pangkuannya. Semua gadis baru tersentak tak percaya dan terkejut atas nasib malang Kelly. Dia mulai menangis, tetapi tukang cukurnya melanjutkan pembantaian itu, menghilangkan lebih banyak rambut dari mahkotanya.
Bzzz! Bzzz! Bzzz!
Beberapa rambut jatuh ke pangkuan Kelly , beberapa jatuh ke lantai dan beberapa berakhir di pundaknya. Setelah beberapa operan lagi, gunting mengurangi surai indah Kelly menjadi tidak lebih dari tunggul. Kelly masih terisak ketika dia akhirnya benar-benar kehilangan kejayaannya yang dulu.
Selamat datang di perkumpulan mahasiswa.
No comments:
Post a Comment