Thursday 15 October 2020

POTONG RAMBUT DI CAFE PART 2

 setelah puas memainkan rambut karen, aku mulai bekerja. Candice memperhartaikan pekerjaanku. sedangkan si pirang yang bernama Helen memegang kamera, merekam pekerjaanku. aku mengambil segenggam kecil rambut Karen kemudian mengikatnya dengan karet gelang, aku menempatkan ikatan rambut itu tepat di tas leher Karen. selanjutnya aku membuat4 kuncir lain yang sama di rambut Karen




"menurutku kau pantas dengan gaya rambut Bob" kataku pada Karen.

"oh ya? aku belum pernah dipotong dengan gaya itu. mungkin sudah saatnya aku mencoba gaya baru," kata Karen. 

aku menyuruh Candice untuk membersihkan meja di dekat Karen. aku menjadikan dia asisten pribadi. aku mengambil gunting. kemudian mengambil satu kuncir di paling ujung kanan Karen. aku memotong tepat di atas karet ikatan. setelah terputus, aku menempatkan kuncir itu di atas meja.

kemudian aku lanjut ke kuncir kedua. aku melihat Helen memperhatikan hasil kerjaku dengan seksama sambil memegang kamera. aku tidak sabar untuk membongkar konde yang ada dibalik topi pegawainya. menurutku, konde perempuan bagaikan peti harta karun bagi hair fetisher. singkat cerita aku memotong kuncir itu, suara gunting yang beradu dengan rambut membuat aku terangsang. setelah kuncir itu terputus, aku menempatkanya di meja.

kemudian aku beralih ke kuncir ketiga. rambut karen sangat tebal. meskipun aku membaginya menjadi 5 kuncir, tetap saja tebal sekali. ini sepertimemotong 5 gadis dengan satu kuncir di masing-masing kepalanya. 

Candice angkat bicara. "Wah, saya tidak bisa membayangkan rasanya duduk dengan rambut setebal dan sepanjang ini. Saya pikir anda akan memotongnya sekaligus dengan satu ikatan besar saja. Saya rasa saya tidak tahan dengan ketegangan ini

"Saya selalu memberi pelanggan saya pilihan tentang cara memotong panjangnya. Beberapa memilih rambutr kuda atau kepang. Itu cepat dan mudah. Tapi kemudian, saya harus bekerja keras untuk memotong sisa rambut ke bawah untuk gaya terakhir," kata ku.

selagi aku bicara tadi, aku sudah memotong kuncir keempat Karen dan meletakannya di meja. kini tersisa kuncir terakhir milik Karen. "Candice, mau kah kamu memotong rambut terakhir ini?" Candice mengiykannya. dia mengambil gunting kemudian memegang kuncir tersebut. aku mengarahkan guntingnya tepat di atas ikatan. kemudian terdengar bunyi kress kress kress. setelah terputus, Candice menyerahkan kuncir itu padaku. aku langsung menaruhnya di meja.

setelah itu, aku memotong sedikit dibagian bawah rambut bob Karen sehingga lebih rapih. akhirnya selesai. memang kelihatan pendek, tapi rambut Karen yang tebal membuat gaya bab ini terlihat seksi. aku menyerahkan cermin pada Karen. dia terkejut dan merasa senang karena gaya rambutnya terasa ringan di kepala.

"terima kasig, kira kira berapa yang harus bayar?" kata Karen. 

"tidak usah kataku. menyentuhdan memotong rambutmu sudah cukup kok," kata ku. "tapi bolehkah aku menyimpan potongan rambut panjangmu ini," kataku.

"oh silahkan saja," aku udah muak dengan jerami jerami itu," katanya. well menurutku Jerami ini terasa halus di jari jemariku, apalagi kalau ditempelkan pada selangkanganku. pekerjaanku belum selesai. aku sekali lagi mencuci rambut baru Karen dengan Shampo. aku merasakan rambut lembutnya yang lembut di sela sela jariku selagi aku membilas rambutnya. dia tidak menyadari, shampo yang kupakai beda dari yang tadi. shampo ini dicampur dengan cairan putih-ku. untungnya wangi sampo ini menyamarkan bau sperma ku ini. aku benar benar mesum hehe. 

setelah membasahi rambutnya untuk menghilangkan semua busa. aku mengeringkan rambutnya dengan handuk. kemudian aku gunakan hairdryer. setelah itu aku merapikan rambutnya dengan sisir. setelah semua beres. aku melepasan kain penutup tubuhnya. 



2 comments:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete
  2. ceritanya bagus,kapan upload lagi
    atau ada rekoen baca cerita kaya gini?

    ReplyDelete

SALON HAIRJOB